Laghman: Hidangan Mi Tarik Khas Asia Tengah yang Kaya Rasa dan Legendaris
Hidangan utama di dalam mangkuk besar pada gambar adalah Laghman (juga dieja lagman atau leghman), sebuah makanan mi tarik tradisional yang populer di berbagai negara Asia Tengah seperti Uzbekistan, Kazakhstan, Kirgizstan, dan juga di kalangan etnis minoritas Uighur dan Dungan di wilayah Xinjiang, Tiongkok Barat Laut. Laghman https://www.bellasabingdon.com/ merupakan perpaduan unik antara hidangan mi Tiongkok kuno dengan cita rasa khas Asia Tengah, seringkali disajikan dengan daging domba atau sapi dan berbagai sayuran.
Asal Usul dan Sejarah
Nama “Laghman” sendiri diyakini berasal dari kata Tiongkok “lamian”, yang berarti “mi tarik”. Teknik pembuatan mi yang ditarik dengan tangan ini telah ada selama ribuan tahun di Tiongkok. Sepanjang Jalur Sutra, para pedagang dan pelancong membawa resep ini ke arah barat, di mana hidangan tersebut beradaptasi dengan bahan-bahan lokal dan selera regional.
Meskipun namanya berasal dari bahasa Tiongkok, rasa dan cara penyajian Laghman sangat khas Uighur dan Asia Tengah. Di daerah-daerah ini, Laghman dianggap lebih dari sekadar makanan sehari-hari; ia adalah makanan yang menghangatkan dan mengenyangkan, ideal untuk pertemuan keluarga atau perayaan khusus, dan dapat dinikmati sepanjang tahun.
Karakteristik dan Bahan Utama
Ciri khas utama Laghman adalah mi buatan tangan yang panjang, kenyal, dan seragam, disiapkan dengan cara ditarik dan diregangkan berulang kali hingga membentuk untaian tipis. Mi ini kemudian direbus secara terpisah.
Saus atau gulai Laghman dibuat dengan menumis daging (biasanya domba atau sapi) dan beragam sayuran, yang dapat mencakup paprika, tomat, bawang bombay, seledri, wortel, lobak, atau terong. Proses memasak melibatkan penambahan bumbu seperti jintan, ketumbar, dan pasta tomat, menciptakan saus yang kaya rasa dan aromatik. Di beberapa daerah, seperti Afghanistan, kacang arab juga ditambahkan.
Variasi Penyajian
Laghman adalah hidangan yang sangat fleksibel, dan variasi dalam penyajiannya umum terjadi:
- Laghman Goreng (Kovurma Laghman): Versi yang terlihat pada gambar di sebelah kiri, di mana mi matang dicampur dan digoreng dengan tumisan daging dan sayuran, menghasilkan hidangan yang lebih kering, mirip mi goreng.
- Laghman Sup: Mi disajikan dalam mangkuk dan disiram dengan kuah kaldu yang kaya rasa, mirip dengan sup mi yang berlimpah.
- Laghman Bànmiàn: Di Tiongkok, hidangan ini sering disebut bànmiàn, yang berarti “mi campur”.
Di atas meja, Laghman sering ditemani oleh hidangan pendamping, seperti salad sayuran segar (terlihat di sebelah kanan, berisi tomat dan bawang bombay) dan roti tawar yang digunakan untuk menyerap saus atau kuah. Minuman dalam teko dan cangkir berlogo “Reyhan” kemungkinan besar adalah teh (reyhan juga berarti basil dalam bahasa Turki) yang populer di wilayah tersebut.
Laghman adalah bukti nyata pertukaran budaya kuliner yang dinamis di sepanjang Jalur Sutra, menawarkan pengalaman rasa yang unik dan mengesankan.